makalah pratikum pada perkecambahan kacang merah
LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI PADA PERKECAMBAHAN KACANG MERAH(PHASEOLUS VULGARIS L)
Pembimbing:
Dra. Istiqomah
Nama Kelompok:
· Arifatul ma'muroh
· Desy putri wulandari
· Nur rochmah hidayatillah
· Nur syuroidah
SMA ASSA'ADAH SAMPURNAN BUNGAH GRESIK
TAPEL 2010-2011
LEMBAR PENGESAHAN
karya ilmiah ini telah disahkan dan disetujui oleh pembimbing pada :
Hari : minggu
Tanggal : 14 agustus 2011
oleh : Dra.Istiqomah
Gresik,14 agustus 2011
Pembimbing
Dra.Istiqomah
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan……………………………………………………………
Kata Pengantar…………………………………………………………………..
Daftar isi…………………………………………………………………………
Abstrak ………………………………………………………………………….
Bab I Pendahuluan
- Latar belakang masalah………………………………………………
- Rumusan masalah ……………………………………………………
- Tujuan ……………………………………………………………………
Bab II Kajian teory
- Taksonomi tanaman ………………………………………………….
- Habitat tanaman ……………………………………………………….
Bab III Metodologi
- Alat dan bahan …………………………………………………………
- Langkah kerja …………………………………………………………
- Hasil percobaan ………………………………………………………
Bab IV Pembahasan……………………………………………………………..
- Kesimpulan…………………………………………………………………
- Saran ………………………………………………………………………..
Daftar pustaka
ABSTRAK
Kacang
merah berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kacang Merah
memiliki dua tipe, yang pertama Phaseolus vulgaris L (kacang merah
merambat). Yang ke dua Kidney bean, yaitu kacang merah tegak yang
tingginya tidak lebih dari 60 cm.
Kacang
merah tumbuhnya melilit, daunnya majemuk, beranak tiga. Perbungaan
terletak di ketiak. Tanaman ini ada yang berupa tanaman semak yang tegak
dan ada juga yang merambat sampai ketinggian kira-kira 3,5-4,5, serta
tanaman ini juga memerlukan penyangga
Selain
penanaman kacang merah ini mudah, ternyata kandungan gizi yang terdapat
di dalamnya juga sangat tinggi. Kacang merah kering merupakan sumber
protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin,
kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang
mampu mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah.syarat suhu atau
temperatur kelembaban udara yang dibutuhkan kuranglebih 55% sedang medianya mengandung
kadar pH berkisaran antara 5,5-6,8. Penanaman pada media yang ber-pH
< 5,5 aan terganggu pertumbuhannya kartumburena pada pH yag rndah
trejadi gangguan penyerapan unsur hara.. Umumnya kacang merah memerlukan
cahaya matahari berkisaran antara 400-800 feetcandles.
Pada
percobaan yang pernah kami lakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu
kacang merah yang di letakkan di tempat yang redup cahaya serta memilki
kelembapan yang bagus dengan
cepat karena disini hormon auksin bekerja secara aktif akan tetapi
tumbuhan mengalami pertumbuhan yang cacat atau tidak baik seperti :
tumbuh lebih cepat akan tetapi batangnya lemas dan kekuningan.sedangkan
pada tanaman yang diletakkan pada ruangan terbuka yang terkena paparan
sinar matahari tumbuh melambat dan batangnya tumbuh membelok kearah
datangnya sinar matahari sesuai konsep fototropisme dan karena hormon
auksin di non aktifkan .akan tetapi tumbuhan tumbuh dengan baik daunya
hijau dan tidak lemas.
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG MASALAH
Kacang
buncis dan kacang jogo mempunyai nama ilmiah sama yaitu Phaseolus
vulgaris L., yang berbeda adalah tipe pertumbuhan dan kebiasaan
panennya. Kacang buncis tumbuh merambat (pole beans) dan dipanen polong
mudanya, sedangkan kacang jogo (kacang merah) merupakan kacang buncis
jenis tegak (tidak merambat) umumnya dipanen polong tua atau bijinya
saja, sehingga disebut Bush bean.dipercayai berasal dari Amerika Tengah
dan Amerika Selatan. Pokok kacang buncis bertabiat tumbuh melilit,
mempunyai akar tunjang dan sisi yang panjang dan memerlukan pancang
untuk memanjat.
Pada pratikum kali ini kita
akan mengamati akan pertumbuhan yang dilami kacang merah.pada ruangan
tertutup dan terbuka.dan proses hormon auksin dalam masa pertumbuhan.
- RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang kita milki dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
- Apakah faktor cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah ?apakah penyebabnya?
- Apa sajakah perbedaan yang dialami oleh tumbuhan yang tumbuh di ruang terbuka dan ruang tertutup?sebutkan!
- TUJUAN
Sesuai
dengan rumusan masalah yang telah kami miliki dapat di tarik suatu
tujuan dari penelitian ini yaitu membedakan tumbuhan yang tumbuh di
ruang tertitup dan terbuaka dan mengerti apa penyebab yang mendukung
faktor cahaya tersebut.
BAB II
KAJIAN TEORY
- Taksonomi tanaman
Kingdom : Plant Kingdom
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiosspermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Calyciflorae
Ordo : Rosales (Leguminales)
Famili : Leguminosae (Papilionaceae)
Sub famili : Papilionoideae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris L.
b. habitat tanaman
Kacang
merah akan berbunga pada panjang hari 9-18 jam dan untuk tipe berhari
pendek memerlukan panjang hari terendah antara 11-12.3 jam untuk
inisiasi bunga. Temperatur optimum antara 16 hingga 27 ° C. Curah hujan
normal tahunan adalah 900-1500 mm tetapi dapat toleran dengan sedikitnya
500-600 mm dalam satu musim penanaman. Kacang ini tumbuh di dataran
rendah tropis dan area subtropis tetapi dapat tumbuh hingga ketinggian
2000-2500 m. Kacang merah menyukai lahan beraerasi dan berdrainase baik
dengan pH 6.0-6.8. Beberapa kultivar tahan terhadap lahan asam dengan pH
serendah-rendahnya 4.4.
BAB III
METODOLOGI
PROSEDUR PRATIKUM BIOLOGI PADA BIJI KACANG MERAH
Tujuan : membedakan pertumbuhan yang disebabkan faktor cahaya.
Alat :
· Gelas
· Kapas
· Kotak Penyimpanan
Bahan :
· Biji kacang merah
· Air (H2O)
Prosedur kerja :
· Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai untuk pengamatan.
· Rendam biji kacang merah selama 1 sampai 2 hari.
· Setelah selesai masa perendaman untuk penghilangan masa dormansi maka siapkan gelas yang telah dibasai dengan air.
· Lalu masukkan biji kedalam gelas dalam wadah berbeda yaitu wadah A & B yang diletakkan diruang yang berbeda.
· Wadah A letakkan di dalam ruang gelap tanpa penerangan cahaya matahari dan ditutup dengan kotak.
· Wadah B letakkan di luar ruangan yang terkena sinar matahari.
· Amati perbedaan antara wadah A dan B.
HASIL PERCOBAAN PADA KACANG MERAH
DALAM RUANG TERTUTUP
· Hari ke-1
· Warna : putih
· Jumlah daun : tidak ada
· Panjang batang : 1 ½ cm
· Daerah pembelahan : 0,8cm
· Daerah pemanjangan : 0,5cm
· Daerah diferensiasi : 0,2cm
· Hari ke-2
· Warna : putih kekuningan
· Jumlah daun : tidak ada
· Panjang batang :4,5 cm
· Daerah meristematik : 0,8cm
· Daerah pemanjangan : 1,3cm
· Daerah diferensiasi : 2,4 cm
· Hari ke-3
· Warna : putih pucat kekuningan
· Jumlah daun : 1 helai menguncup
· Panjang batang : 8,3cm
· Daerah meristematik : 3,0cm
· Daerah pemanjangan : 4,0cm
· Daerah diferensiasi : 2,0cm
· Hari ke-4
· Warna : putih pucat
· Jumlah daun : 2 helai
· Panjang batang : 10cm
· Daerah meristematik : 3,0cm
· Daerah pemanjangan : 5,5cm
· Daerah diferensiasi : 2,0cm
· Hari ke-5
· Warna : putih pucat
· Jumlah daun : 2 helai
· Panjang batang : 14cm
· Daerah meristematik : 3,5cm
· Daerah pembelahan : 8,5cm
· Daerah diferensiasi : 2,0cm
· Kotiledon menyusut
· Hari ke-6
· Warna : putih pucat
· Jumlah daun : 2 helai
· Panjang batang : 24cm
· Daerah meristematik : 12cm
· Daerah pemanjangan : 10cm
· Daerah diferensiasi :2cm
· Kotiledon menyusut dan patah 1 buah
· Hari ke-7
· Warna : putih pucat dan hijau pada daerah meristematik
· Jumloah daun : 2 helai
· Panjang batang : 30cm
· Daerah meristematik : 18cm
· Daerah pemanjangan : 10cm
· Daerah diferensiasi : 2cm
DI LUAR RUANGAN YANG TERKENA PAPARAAN SINAR MATAHARI
· Hari ke-1
· Warna : putih kecoklatan
· Jumlah daun : tidak ada
· Panjang batang : 0,3 cm
· Daerah meristematik : 0,1cm
· Daerah pemanjangan :0,2cm
· Daerah diferensiasi: 0cm
· Hari ke-2
· Warna : putih
· Jumlah daun : tidak ada
· Panjang batang : 1cm
· Daerah meristematik : 0,2cm
· Daerah pemanjangan : 0,5cm
· Daerah diferensiasi : 0,3cm
· Hari ke-3
· Warna : putih kehijauan
· Jumlah daun : tidak ada
· Panjang batang : 1,3cm
· Daerah meristematik : 0,4cm
· Daerah pemanjangan : 0,6cm
· Daerah diferensiasi : 0,3cm
· Hari ke-4
Hasil sama dengan hari ke-3
· Hari ke-5
Hasil sama dengan hari k-4
· Hari ke-6
· Warna : putih kehijauan
· Jumlah daun : tidak ada
· Panjang batang : 1 1/2cm
· Daerah meristematik : 0,5cm
· Daerah pemanjangan : 0,7cm
· Daerah diferensiasi : 0,3cm
· Hari ke-7
· Warna : putih kehijauan
· Jumlah daun : tidak ada
· Panjang batang : 2cm
· Daerah meristematik : 0,7cm
· Daerah pemanjangan : 1cm
· Daerah diferensiasi : 0,3cm
BAB IV
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
(kacang
merah) merupakan tumbuhan yang proses perkecambahannya di atas tanah
(epigeal) karena daun lembaganya(cotyledon) terangkat ke atas akibat
adanya pembetangan ruas batang yang berada dibawah daun lembaga.
Perkecambahan pada biji kedelai putih termasuk tanaman
,
perkecambahan terjadi karena belum memenuhi unsur udara, air, cahaya
serta panas atau hanya terdapat 3 unsur saja dan perkecambahannya
terjadi di atas tanah. Kecambah kacang merah memilki bagian-bagian yaitu
plumula, caulicula, yang terbagi atas epikotil danhypokotil, daun
lembaga (cotyledo), radicula dan calyptra. Plumula (puncuk lembaga)
adalah bagian dari lembaga yang merupakan calon-calon daun.Caulicula
(batang lembaga) merupakan calon batang yang terdiri dari epikotilatau
ruas batang yang berada yang terdiri dari epikotil atau ruas batang yang
berada di atas daun lembaga dan hypokotil yaitu ruas batang yang
terletak di bawah daun lembaga. Cotyledo (daun lembaga) yaitu daun yang
pertama yg muncul pada suatu tumbuhan dan berfungsi sebagai cadangan
makanan padamasa perkecambahan. Radicula (akar lembaga) merupakan bagian
lembagayang terletak dibagian pangkal dan terdapat calyptra (tudung
akar) yang berfungsi untuk melindungi akar dan membantu untuk menembus
tanah.
Dari
pratukum yang telah kami lakukan dapat di tarik kesimpulan yaitu kacang
merah yang diletakkan di ruang tertutup pertumbuhanya lebih cepat
dibandingkan yang diletakkan di ruang terbuka dan terkena sinar matahari
karena di sebabkan pusat pertumubuhan auksin di ujung koleoptil.jika
terkena mathari,auksin akan menghambat pertumbuhan ,hal inilah yang
menyebabkan bagian yang terkena mathari akan membengkok kearah datangnya
arah matahari (fototropisme).dan dapat diketahui bahwa terjadi
perbedaan yang signifikan yaitu batang tumbuhan yang diletakkan di
tempat tertutup mengalami pertumbuhan yang cacat mengalami pucat dan
keruh serta batngnya lemas berwarna kekuningan.sedangkan yang diletakkan
di luar sebaliknya tumbuh lambat aka tetapi batangnya kuat dan waranya
hijau.
B. SARAN
Dengan
terselesainya laporan ini penulis berharap agar penyusunan makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan pera petani pada
khususnya. Penulis sangat berharap pembaca setalah membaca laporan ini,
dapat meningkatkan potensi pembaca dalam penanaman kacang merah sehingga
dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Mengingat begitu banyaknya
gizi yang terkandung di dalam kacang merah ini, penulis beharap generasi
muda dapat memamfaatkan gizi yang terkandung di dalamnya, sehingga
dapat meningkatkan potensi intelektulanya.
DAFTAR PUSTAKA
· Suwarno.2002:BIOLOGI.penerbit : pusat pembukuan departement pendidikan nasioanl.
· www.insklopedia biologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar