Dikisahkan bahwa salah seorang tabi’in yang bernama Iyas bin Mu’awiyah Al Muzanni – Rahimahullah- terkenal dengan kecerdasannya. Beliau berguru kepada banyak shahabat Rasulullaah -Shalallaahu ‘alayhi wasallam-. Di waktu kecil, beliau belajar ilmu hisab di sekolah yang diajar oleh seorang Yahudi ahli dzimmah (orang kafir yang hidup berdampingan dengan muslimin). Pada suatu hari, guru tersebut sedang asyik membicarakan agama mereka tanpa menyadari bahwa Iyas sedang turut mendengarkannya. Guru Yahudi itu berkata kepada teman-teman Iyas: “Tidakkah kalian heran kepada orang-orang Islam? Mereka berkata bahwa mereka akan makan di surga, namun tidak akan buang air besar?”
Iyas menoleh kepadanya dan berkata,”Bolehkah aku ikut campur dalam perbincangan kalian, wahai guru?”
Guru: “Silakan”.
Iyas: “Apakah semua yang dimakan oleh manusia di dunia ini keluar menjadi kotoran?”
Guru: “Tidak”
Iyas: “Lantas kemana perginya makanan itu?”
Guru: “Tersalurkan (diserap) sebagai makanan jasmani (bagi tubuh)
Iyas:”Lantas dengan apa kalian akan mengingkari? Jika makanan yang kita makan di dunia saja ada yang diserap dan bermanfaat bagi tubuh, maka tidak mustahil semua yang kita makan di surga akan diserap seluruhnya dan bermanfaat bagi tubuh (tanpa tersisa) sebagai makanan jasmani.”
Merasa kalah argumen, guru itu memberikan isyarat dengan tangannya sambil berkata kepada Iyas:”Semoga ALLAH mematikanmu sebelum dewasa”.
Rabu, 05 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Cepat Belajar Mengaji Al quran Untuk Pemula [Mudah dan Praktis] November 9, 2017 by Miqdad Nashr Belajar Mengaji – Kitab Al...
-
makalah model pembelajaran kooperatif Makalah Tentang Model Pembelajaran Kooperatif Bab I Pendahuluan A. Lata...
-
Cara Cepat Belajar Mengaji Al quran Untuk Pemula [Mudah dan Praktis] November 9, 2017 by Miqdad Nashr Belajar Mengaji – Kitab Al...
-
Pengertian Drama dan Teater Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah pros...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar