Selasa, 23 April 2013

contoh karya ilmiah 2

makalah pratikum pada perkecambahan kacang merah


LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI PADA PERKECAMBAHAN KACANG MERAH(PHASEOLUS VULGARIS L)
Pembimbing:
Dra. Istiqomah
Nama Kelompok:
·       Arifatul ma'muroh
·       Desy putri wulandari
·       Nur rochmah hidayatillah
·       Nur syuroidah

SMA ASSA'ADAH SAMPURNAN BUNGAH GRESIK
 TAPEL 2010-2011

LEMBAR PENGESAHAN

karya ilmiah ini telah disahkan dan  disetujui oleh pembimbing  pada :
Hari                  :     minggu
Tanggal           :     14 agustus 2011
oleh                   :     Dra.Istiqomah




                                                                                                Gresik,14 agustus  2011
                                                                                                         Pembimbing



                                                                                                       Dra.Istiqomah







DAFTAR ISI
Lembar pengesahan……………………………………………………………
Kata Pengantar…………………………………………………………………..
Daftar isi…………………………………………………………………………
Abstrak ………………………………………………………………………….
Bab I   Pendahuluan
  • Latar belakang masalah………………………………………………
  • Rumusan masalah ……………………………………………………
  • Tujuan ……………………………………………………………………
Bab II  Kajian teory
  • Taksonomi tanaman ………………………………………………….
  • Habitat tanaman ……………………………………………………….
Bab III  Metodologi
  • Alat dan bahan …………………………………………………………
  • Langkah kerja …………………………………………………………
  • Hasil percobaan ………………………………………………………
Bab IV  Pembahasan……………………………………………………………..
  • Kesimpulan…………………………………………………………………
  • Saran ………………………………………………………………………..
Daftar pustaka


ABSTRAK
Kacang merah berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kacang Merah memiliki dua tipe, yang pertama Phaseolus vulgaris L (kacang merah merambat). Yang ke dua Kidney bean, yaitu kacang merah tegak yang tingginya tidak lebih dari 60 cm.
Kacang merah tumbuhnya melilit, daunnya majemuk, beranak tiga. Perbungaan terletak di ketiak. Tanaman ini ada yang berupa tanaman semak yang tegak dan ada juga yang merambat sampai ketinggian kira-kira 3,5-4,5, serta tanaman ini juga memerlukan penyangga
Selain penanaman kacang merah ini mudah, ternyata kandungan gizi yang terdapat di dalamnya juga sangat tinggi. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pada pembuluh darah.syarat suhu atau temperatur  kelembaban udara yang dibutuhkan kuranglebih 55% sedang medianya  mengandung kadar pH berkisaran antara 5,5-6,8. Penanaman pada media yang ber-pH < 5,5 aan terganggu pertumbuhannya kartumburena pada pH yag rndah trejadi gangguan penyerapan unsur hara.. Umumnya kacang merah memerlukan cahaya matahari berkisaran antara 400-800 feetcandles.
            Pada percobaan yang pernah kami lakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu kacang merah yang di letakkan di tempat yang redup cahaya serta memilki kelembapan yang bagus  dengan cepat karena disini hormon auksin bekerja secara aktif akan tetapi tumbuhan mengalami pertumbuhan yang cacat atau tidak baik seperti : tumbuh lebih cepat akan tetapi batangnya lemas dan kekuningan.sedangkan pada tanaman yang diletakkan pada ruangan terbuka yang terkena paparan sinar matahari tumbuh melambat dan batangnya tumbuh membelok kearah datangnya sinar matahari sesuai konsep fototropisme dan karena hormon auksin di non aktifkan .akan tetapi tumbuhan tumbuh dengan baik daunya hijau dan tidak lemas.








BAB I
PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG MASALAH
Kacang buncis dan kacang jogo mempunyai nama ilmiah sama yaitu Phaseolus vulgaris L., yang berbeda adalah tipe pertumbuhan dan kebiasaan panennya. Kacang buncis tumbuh merambat (pole beans) dan dipanen polong mudanya, sedangkan kacang jogo (kacang merah) merupakan kacang buncis jenis tegak (tidak merambat) umumnya dipanen polong tua atau bijinya saja, sehingga disebut Bush bean.dipercayai berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pokok kacang buncis bertabiat tumbuh melilit, mempunyai akar tunjang dan sisi yang panjang dan memerlukan pancang untuk memanjat.
 Pada pratikum kali ini  kita akan mengamati akan pertumbuhan yang dilami kacang merah.pada ruangan tertutup dan terbuka.dan proses hormon auksin dalam masa pertumbuhan.

  1. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang kita milki dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
    • Apakah faktor cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan dan  perkecambahan kacang merah ?apakah penyebabnya?
    • Apa sajakah perbedaan yang dialami oleh tumbuhan yang tumbuh di ruang terbuka dan ruang tertutup?sebutkan!

  1. TUJUAN
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah kami miliki dapat di tarik suatu tujuan dari penelitian ini yaitu membedakan tumbuhan yang tumbuh di ruang tertitup dan terbuaka dan mengerti apa penyebab yang mendukung faktor cahaya tersebut.




BAB II
KAJIAN TEORY
  • Taksonomi tanaman
Kingdom : Plant Kingdom
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiosspermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Calyciflorae
Ordo : Rosales (Leguminales)
Famili : Leguminosae (Papilionaceae)
Sub famili : Papilionoideae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus vulgaris L.
b. habitat tanaman
          Kacang merah akan berbunga pada panjang hari 9-18 jam dan untuk tipe berhari pendek memerlukan panjang hari terendah antara 11-12.3 jam untuk inisiasi bunga. Temperatur optimum antara 16 hingga 27 ° C. Curah hujan normal tahunan adalah 900-1500 mm tetapi dapat toleran dengan sedikitnya 500-600 mm dalam satu musim penanaman. Kacang ini tumbuh di dataran rendah tropis dan area subtropis tetapi dapat tumbuh hingga ketinggian 2000-2500 m. Kacang merah menyukai lahan beraerasi dan berdrainase baik dengan pH 6.0-6.8. Beberapa kultivar tahan terhadap lahan asam dengan pH serendah-rendahnya 4.4.

         


BAB III
METODOLOGI
PROSEDUR PRATIKUM BIOLOGI PADA BIJI KACANG MERAH
Tujuan : membedakan pertumbuhan yang disebabkan faktor cahaya.
Alat :
·       Gelas
·       Kapas
·       Kotak Penyimpanan

Bahan :
·       Biji kacang merah
·       Air (H2O)

Prosedur kerja :
·       Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai untuk pengamatan.
·       Rendam biji kacang merah selama 1 sampai 2 hari.
·       Setelah selesai masa perendaman untuk penghilangan masa dormansi maka siapkan gelas yang telah dibasai dengan air.
·       Lalu masukkan biji kedalam gelas dalam wadah berbeda yaitu wadah A & B yang diletakkan diruang yang berbeda.
·       Wadah A letakkan di dalam ruang gelap tanpa penerangan cahaya matahari dan ditutup dengan kotak.
·       Wadah B letakkan di luar ruangan yang terkena sinar matahari.
·       Amati perbedaan antara wadah A dan B.

HASIL PERCOBAAN PADA KACANG MERAH
DALAM RUANG TERTUTUP
·       Hari ke-1
·        Warna : putih
·        Jumlah daun : tidak ada
·        Panjang batang : 1 ½ cm
·        Daerah pembelahan : 0,8cm
·        Daerah pemanjangan : 0,5cm
·       Daerah diferensiasi : 0,2cm
·       Hari ke-2
·        Warna : putih kekuningan
·        Jumlah daun : tidak ada
·        Panjang batang :4,5 cm
·        Daerah meristematik : 0,8cm
·        Daerah pemanjangan : 1,3cm
·        Daerah diferensiasi : 2,4 cm
·       Hari ke-3   
·        Warna : putih pucat kekuningan
·        Jumlah daun : 1 helai menguncup
·        Panjang batang : 8,3cm
·        Daerah meristematik : 3,0cm
·        Daerah pemanjangan : 4,0cm
·        Daerah diferensiasi : 2,0cm
·       Hari ke-4
·        Warna : putih pucat
·        Jumlah daun : 2 helai
·        Panjang batang : 10cm
·        Daerah meristematik : 3,0cm
·        Daerah pemanjangan : 5,5cm
·        Daerah diferensiasi : 2,0cm
·       Hari ke-5
                
·        Warna : putih pucat
·        Jumlah daun : 2 helai
·        Panjang batang : 14cm
·        Daerah meristematik : 3,5cm
·        Daerah pembelahan : 8,5cm
·        Daerah diferensiasi : 2,0cm
·        Kotiledon menyusut

·       Hari ke-6

·        Warna : putih pucat
·        Jumlah daun : 2 helai
·        Panjang batang : 24cm
·        Daerah meristematik : 12cm
·        Daerah pemanjangan : 10cm
·        Daerah diferensiasi :2cm
·        Kotiledon menyusut dan patah 1 buah

·       Hari ke-7

·        Warna : putih pucat dan hijau pada daerah meristematik
·        Jumloah daun : 2 helai
·        Panjang batang : 30cm
·        Daerah meristematik : 18cm
·        Daerah pemanjangan : 10cm
·        Daerah diferensiasi : 2cm

DI LUAR RUANGAN YANG TERKENA PAPARAAN SINAR MATAHARI

·       Hari ke-1
·        Warna : putih kecoklatan
·        Jumlah daun : tidak ada
·        Panjang batang : 0,3 cm
·        Daerah meristematik : 0,1cm
·        Daerah pemanjangan :0,2cm
·        Daerah diferensiasi: 0cm

·       Hari ke-2
·        Warna : putih
·        Jumlah daun : tidak ada
·        Panjang batang : 1cm
·        Daerah meristematik : 0,2cm
·        Daerah pemanjangan : 0,5cm
·        Daerah diferensiasi : 0,3cm

·       Hari  ke-3

·        Warna : putih kehijauan
·        Jumlah daun : tidak ada
·        Panjang batang : 1,3cm
·        Daerah meristematik : 0,4cm
·        Daerah pemanjangan : 0,6cm
·        Daerah diferensiasi : 0,3cm

·       Hari ke-4
                              Hasil sama dengan hari ke-3
·       Hari ke-5
                    Hasil sama dengan hari k-4
·       Hari ke-6

·        Warna : putih kehijauan
·        Jumlah daun : tidak ada
·        Panjang batang : 1 1/2cm
·        Daerah meristematik : 0,5cm
·        Daerah pemanjangan : 0,7cm
·        Daerah diferensiasi : 0,3cm

·       Hari ke-7

·        Warna : putih kehijauan
·        Jumlah daun : tidak ada
·        Panjang batang : 2cm
·        Daerah meristematik : 0,7cm
·        Daerah pemanjangan : 1cm
·        Daerah diferensiasi : 0,3cm
                BAB IV
                          PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
(kacang merah) merupakan tumbuhan yang proses perkecambahannya di atas tanah (epigeal) karena daun lembaganya(cotyledon) terangkat ke atas akibat adanya pembetangan ruas batang yang berada dibawah daun lembaga. Perkecambahan pada biji kedelai putih termasuk tanaman
, perkecambahan terjadi karena belum memenuhi unsur udara, air, cahaya serta panas atau hanya terdapat 3 unsur saja dan perkecambahannya terjadi di atas tanah. Kecambah kacang merah memilki bagian-bagian yaitu plumula, caulicula, yang terbagi atas epikotil danhypokotil, daun lembaga (cotyledo), radicula dan calyptra. Plumula (puncuk lembaga) adalah bagian dari lembaga yang merupakan calon-calon daun.Caulicula (batang lembaga) merupakan calon batang yang terdiri dari epikotilatau ruas batang yang berada yang terdiri dari epikotil atau ruas batang yang berada di atas daun lembaga dan hypokotil yaitu ruas batang yang terletak di bawah daun lembaga. Cotyledo (daun lembaga) yaitu daun yang pertama yg muncul pada suatu tumbuhan dan berfungsi sebagai cadangan makanan padamasa perkecambahan. Radicula (akar lembaga) merupakan bagian lembagayang terletak dibagian pangkal dan terdapat calyptra (tudung akar) yang berfungsi untuk melindungi akar dan membantu untuk menembus tanah.
            Dari pratukum yang telah kami lakukan dapat di tarik kesimpulan yaitu kacang merah yang diletakkan di ruang tertutup pertumbuhanya lebih cepat dibandingkan yang diletakkan di ruang terbuka dan terkena sinar matahari karena di sebabkan pusat pertumubuhan auksin di ujung koleoptil.jika terkena mathari,auksin akan menghambat pertumbuhan ,hal inilah yang menyebabkan bagian yang terkena mathari akan membengkok kearah datangnya arah matahari (fototropisme).dan dapat diketahui bahwa terjadi perbedaan yang signifikan yaitu batang tumbuhan yang diletakkan di tempat tertutup mengalami pertumbuhan yang cacat mengalami pucat dan keruh serta batngnya lemas berwarna kekuningan.sedangkan yang diletakkan di luar sebaliknya tumbuh lambat aka tetapi batangnya kuat dan waranya hijau.
B. SARAN
            Dengan terselesainya laporan ini penulis berharap agar penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan pera petani pada khususnya. Penulis sangat berharap pembaca setalah membaca laporan ini, dapat meningkatkan potensi pembaca dalam penanaman kacang merah sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Mengingat begitu banyaknya gizi yang terkandung di dalam kacang merah ini, penulis beharap generasi muda dapat memamfaatkan gizi yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat meningkatkan potensi intelektulanya.

   DAFTAR PUSTAKA
·  Suwarno.2002:BIOLOGI.penerbit : pusat pembukuan departement pendidikan nasioanl.
·  www.insklopedia biologi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Cepat Belajar Mengaji Al quran Untuk Pemula [Mudah dan Praktis] November 9, 2017   by  Miqdad Nashr Belajar Mengaji  – Kitab Al...