Selasa, 23 April 2013

Contoh karya ilmiah 1

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Alloh subhannahu wata’ala atas rahmat dan kuasa-Nya laporan hasil kegitan praktikum Biologi dapat kami selesaikan.
            Praktikum Biologi ini adalah tentang pengaruh jenis tanah terhadap pertumbuhan kacang merah.
Terimakasih kepada ibu Sri Sartini sebagai guru Biologi SMA Negeri 2 selong yang telah membantu kami dalam menyusun laporan hasil kegiatan praktikum biologi ini.
Namun sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hasil karya kami ini tidak luput dari kekurangan. Dengan semangat amar makruf, kami senantiasa mengharapkan konstribusi pemikiran Anda sehingga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Semoga Alloh meridai hasil karya kami. Amin ya robbal alamin. 

BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Salah satu jenis kacang-kacangan yang sangat baik dikonsumsi adalah kacang merah. Kacang merah adalah bahan makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol. Selain dapat menurunkan kolesterol, kacang merah juga baik untuk mencegah tingginya gula darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terdiri dari serat  larut dalam air dan serat yang tidak larut air.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine mengonfirmasikan bahwa makan makanan tinggi serat, seperti kacang merah, membantu mencegah penyakit jantung. Hampir 10,000 orang Amerika berpartisipasi dalam penelitian ini yang dilakukan selama 19 tahun. Masyarakat yang biasa mengkonsumsi serat 21 gr setiap hari, dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner hingga 12% dan 11% penyakit jantung koroner dibandingkan yang hanya mengkonsumsi serat 5 gr setiap hari.
Adapun petani banyak petani yang rugi dalam bertani kacang merah tersebut oleh karena itu petani mencoba berbagai cara agar bertani kacang merah dapat membuahkan hasil. Berbagai metode di lakukan salah satunya dengan mengontrol pH Tanah tersebut.
Tanah yang cocok bagi tanaman kacang merah  ternyata banyak terdapat di daerah yang mempunyai iklim basah sampai kering dengan ketinggian yang bervariasi. Jika nilai pH tidak sesuai tanaman dapat mengalami keracunan.
Pengaruh tingkatan pH tanah terhadap tanaman adalah sebagai berikut:
-pH dibawah 4.5 (terlalu asam)
menyebabkan akar rusak sehingga kualitas dan jumlah panen turun. Terlihat pada saat perubahan tanaman dari fase vegetatif ke generatif.
-pH 5.5 sampai 6 (rata-rata tanah di Indonesia)
Terdapat unsur hara yang optimum untuk tanaman
-pH diatas 6
Pada tingkatan ini, tanaman akan terlalu vegetatif. Hal ini tidak berpengaruh pada kualitas buah karena berada di musim yang tidak tepat.
B.     Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh jenis tanah terhadap pertumbuhan kacang merah ?
C.     Tujuan Penelitian
1.      Mengetahui tanah yang cocok untuk bertanam kacang merah
1
D.     Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini siswa dapat mengetahui tanah yang cocok untu menanam kacang merah. Disamping itu jika para penanam kacang merah bisa terhindar dari kerugian yang disebabkan tanah yang tidak cocok digunakan sebagai media tanam kacang merah
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Landasan Teori
       Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara; secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yang ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.
Fungsi Tanah
1.Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran
2.Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara)
3.Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh: hormon, vitamin, dan asam-asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim yang dapat meningkatkan kesediaan hara)
4.Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena merupakan hama & penyakit tanaman.
            Nilai pH yang di maksud adalah pH tanah. Nilai pH dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini karna nilai pH menentukan dalam mengambil unsur hara dalam tanah. Jika nilai pH tidak sesuai tanaman dapat mengalami keracunan.
Pengaruh tingkatan pH tanah terhadap tanaman adalah sebagai berikut:
-pH dibawah 4.5 (terlalu asam)
menyebabkan akar rusak sehingga kualitas dan jumlah panen turun. Terlihat pada saat perubahan tanaman dari fase vegetatif ke generatif.
-pH 5.5 sampai 6 (rata-rata tanah di Indonesia)
Terdapat unsur hara yang optimum untuk tanaman
-pH diatas 6
Pada tingkatan ini, tanaman akan terlalu vegetatif. Hal ini tidak berpengaruh pada kualitas buah karena berada di musim yang tidak tepat.
Kacang merah Tanaman kacang merah adalah salah satu tanaman dikotil yang termasuk suku polong-polongan dan memiliki nama latin Vigna angularis.
3
BAB III METODE PENELITIAN
A.    Instrumen
Alat :
Ø  3 Buah Pot
Ø  Mistar
Ø  Alat tulis
Ø  Cepang
Ø  Ember
Bahan :
Ø  Biji kacang merah 15 biji yang sudah siap di tanam
Ø  Air
Ø  Tanah
Ø  Tanah bercampur kapur
Ø  Tanah sekam
Cara Kerja :
Ø  Rendamlah semua biji jagung didalam ember yang berisi air dingin selama 15 menit.
Ø  Siapkan media tanam berupa 3 pot yang masing-masing berisi tanah biasa, tanah bercampur kapur dan tanah sekam.
Ø  Tanamlah 5 biji kacang merah di setiap pot tersebut
Ø  Siram masing-masing pot dengan air secukupnya.
Ø  Amati dan cermati perubahan yang terjadi, lalu tulis hasil pengamatan dalam bentuk table. 
Ø  Dokumentasikanlah langkah-langkah yang anda lakukan, mulai dari perendaman dan pengukuran.
B.     Waktu Dan Tempat
Pengamatan terhadap perkecambahan dilakukan 1 minggu ,untuk pertumbuhan 7 hari . pengamatan / praktikum dimulai pada hari senin tanggal 4 Agustus  2012 dirumah Bq Susilawati.
C.    Cara Kerja

ü  Rendamlah semua biji jagung didalam ember yang berisi air dingin selama 15 menit.
ü  Siapkan media tanam berupa 3 pot yang masing-masing berisi tanah biasa, tanah bercampur kapur dan tanah sekam.
ü  Tanamlah 5 biji kacang merah di setiap pot tersebut
ü  Siram masing-masing pot dengan air secukupnya.
ü  4Amati dan cermati perubahan yang terjadi, lalu tulis hasil pengamatan dalam bentuk table. 
ü  Dokumentasikanlah langkah-langkah yang anda lakukan, mulai dari perendaman dan pengukuran.
D.    Cara Pengambilan Data
Disini kami mengambil data dari data berikut:
a.        K I            : Medium yang di gunakan Tanah biasa
b.      K II           : Medium yang di gunakan Tanah bercampur kapur
c.       K III          :Medium yang menggunakan Tanah Sekam
-          Variable Bebas            :Tanah (medium tanam)
-          Variable Control         :air, biji dan cahaya matahari
-          Variabel Terikat          :kacang merah .
Dari diatas kami hanya mengambil pertumbuhan tinggi dengan tabel.
 
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
VIII. Tabel Pengamatan
Hari
K I
K II
K III
Rata-Rata Pertumbuhan
Waktu pengukuran
Ket
Tinggi setiap biji (cm)
A
B
C
D
E
A
B
C
D
E
A
B
C
D
E
KI
KII
KIII
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Agustus 2012
Belum tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.2
0
0
0
0
0
0
0.04
6 Agustus 2012
3
0.2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.3
0.5
0
0
0
0.04
0
0.16
7 Agustus 2012
4
1
2
2
0
1
0
0
0
0
0
2
1
0
0
0
1.2
0
0.6
8 Agustus 2012
5
6.5
6
5.3
2
5
0
1
0
0
0
3.5
5
0
0.3
1
4.96
0.2
1.96
9 Agustus 2012
6
7.8
7
5.5
6
5
0
5
1
0
0
7
7
0
0.5
2
6.26
1.2
3.3
10 Agustus 2012
7
10
8
6
8
8
1
6
1
0
0
8.5
8
0
1
2
8
1.6
3.9
11 Agustus 2012
B.     Analisis Data
Dari tabel hasil pengamatan kita dapat menganalisa media KI,KII dan KII memiliki perbedaan yaitu:
ü  Ph Tanah Biasa(KI) yaitu 5.5-6
ü  Ph Tanah Kapur(KII) yaitu 6.5-7
ü  Ph Tanah Sekam (KIII) yaitu > 5.5-6
Oleh sebab itu pertumbuhan kacang merah ada yang optimal ada pula yang kurang optimal yang disebabkan perbedaan jenis tanah tersebut. Dari data di atas yang kacang merah yang di tanam di media tanah biasa semuanya tumbuh sedangkan kacang merah yang di tanam di media yang lain ada yang tumbuh adapula yang tidak tumbuh.
     
 
BAB V KESIMPULAN
            Kacang tanah yang mengalami pertumbuhan yang paling optimal adalah kacang merah yang di tanam di medium tanah biasa yang tidak di campur dengan apa-apa sedangkan kacang merah yang di tanam di medium tanah sekam dan tanah kapur ada beberapa yang tidak tumbuh namun adapula yang tumbuh dengan pertumbuhan yang lambat.
BAB VI PENUTUP
A.      Daftar Pustaka
B.      LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Cepat Belajar Mengaji Al quran Untuk Pemula [Mudah dan Praktis] November 9, 2017   by  Miqdad Nashr Belajar Mengaji  – Kitab Al...