Sabtu, 15 Januari 2011

TEARS OF REASON

Bagi kebanyakan pria, menangis adalah suatu pantangan. Namun, ada beberapa alasan yang dapat membuat pria terpaksa menitikkan airmata. Ketika pria menangis, mereka biasanya akan berusaha keras untuk menutupinya, terutama di depan pasangannya. Hal ini bisa dikarenakan sejak kecil pria diajari, anak laki-laki tak boleh menangis. Ada kalanya saat bersedih, meksi tidak menuntut secara langsung pria juga ingin mendapat perhatian lebih. Nah, untuk memberinya dukungan, bila merasakan si dia tertimpa masalah, tanyakan apa penyebabnya dengan hati-hati. Namun, jangan mengharapkan si dia langsung membuka diri. Sikap yang lembut dan pengertian membuatnya akan mempercayai Anda. Simak beberapa gaya pria menangis yang perlu Anda ketahui. Cari tahu juga cara menghadapi pria yang sedang bersedih, berikut ini:
Sulit tunjukkan emosi
Walaupun hatinya sedang galau, ia hanya menampakkan seseorang yang tabah dan tegar di hadapan pasangan. “Dia ingin selalu terlihat tangguh dan keinginannya selalu melindungi pasangan,” kata Scott Kudia, penulis buku ‘If This Is Love, Why Am I Unhappy?’ Pria seperti ini tidak nyaman menunjukkan emosi dan ia akan berusaha mengatasi masalahnya sendiri.
Saat sesuatu terjadi di luar kendalinya
Pria tipe ini rentan terkena krisis. “Dia mengekspresikan diri dengan menangis, berteriak dan mencaci untuk mengeluarkan emosi negatif,” ujar psikolog George Weinberg, penulis ‘Why Men Won’t Commit’.
Tak malu meneteskan airmata.
Jika pria mudah menangis saat menghadapi situsi emosional jangan merasa janggal. “Ini menunjukkan pria tersebut adalah orang yang seimbang antara sifat maskulinitas dan keadaan emosionalnya. Dia sanggup mengomunikasikan perasaan baik dengan kata-kata ataupun kasih sayang,” ujar Kudia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Cepat Belajar Mengaji Al quran Untuk Pemula [Mudah dan Praktis] November 9, 2017   by  Miqdad Nashr Belajar Mengaji  – Kitab Al...