Media Pembelajaran
Media pembelajaran
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara atas pengantar. Media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Sanaky (2009:4), bahwa
media pembelajaran adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai
perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan
efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Selanjutnya,
Notoamodjo (2003:71), mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat-alat yang
digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pengajaran. Alat bantu ini
lebih sering disebut alat peraga, karena berfungsi membantu dan memperagakan
sesuatu dalam proses pembelajaran.
Pernyataan
di atas sejalan dengan pendapat Edgar Dale yang dikutip oleh Basuki Wibawa
(1993:16) tentang pengaruh metode pembelajaran terhadap pengalaman belajar
seseorang. Edgar Dale mengemukakan bahwa pengalaman langsung diperlukan untuk
membantu siswa belajar memahami, mengingat, dan menerapkan berbagai simbol
abstrak. Kegiatan belajar akan terasa lebih mudah bila menggunakan materi yang
terasa bermakna bagi siswa ataupun mempunyai relevansi dengan pengalamannya.
Pendapat-pendapat
di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran suatu alat atau objek yang
digunakan sebagai alat bantu dalam menjelaskan proses mesin, cara kerja suatu
alat. Media pembelajaran dapat memberi pengetahuan yang lebih mendalam kepada
peserta didik.
Fungsi dan manfaat
media pembelajaran
Dalam
suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah: metode
mengajar dan media pengajaran/pembelajaran, kedua aspek ini selalu berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media, yakni tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang
diharapkan dari peserta didik kuasai setelah pengajaran berlangsung dan konteks
pembelajaran termasuk karakteristik peserta didik. Menurut Nana Sudjana
(2002:2), ada beberapa manfaat penggunaan media pembelajaran:
1)
Pengajaran akan lebih
menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2)
Bahan pengajaran akan
lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa.
3)
Metode mengajar akan
lebih bervariasi.
4)
Siswa melakukan
kegiatan belajar, seperti mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan.
Menurut
Wibawa (1993:27-55), beberapa jenis media pembelajaran yang sering digunakan di
Indonesia diantaranya:
- Media pembelajaran visual dua dimensi tidak transparan, yang termasuk dalam jenis media ini adalah: gambar, foto, poster, peta, grafik, sketsa, papan tulis, flipchart, dan sebagainya.
- Media pembelajaran visual dua dimensi yang transparan. Media jenis ini mempunyai sifat tembus cahaya karena terbuat dari bahan-bahan plastik atau dari film yang termasuk jenis media ini adalah: film slide, film strip, dan sebagainya.
- Media pembelajaran visual tiga dimensi. Media ini mempunyai isi atau volume seperti benda sesungguhnya. yang termasuk jenis media ini adalah: benda sesungguhnya, speciment, mock-up, dan sebagainya.
- Media pembelajaran audio. Media audio berkaitan dengan alat pendengaran seperti misalnya: radio, kaset, laboratorium bahasa, telepon dan sebagainya.
- Media pembelajaran audio visual. Media yang dapat menampilkan gambar dan suara dalam waktu yang bersamaan, seperti: Film, Compact Disc (CD), TV, Video, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar